Tips
Temukan berbagai tips mengenai produk Toko Prima AdiRasa
Untuk pemakaian bumbu tabur yang optimal dan tidak boros, taburkan bumbu saat snack masih dalam keadaan panas (selesai digoreng/diproses). Hal ini terjadi karena saat panas, snack masih mengandung minyak dan pori-porinya melebar sehingga bumbu tabur lebih mudah melekat pada snack.
Setelah snack sudah selesai diproses dan ditaburi bumbu, diamkan snack selama kurang lebih 15 menit agar tidak terlalu panas. Masukkan snack ke dalam kemasan. Gunakan kemasan dengan ketebalan 04 atau 05 supaya kerenyahan snack lebih tahan lama. Jangan letakkan snack di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
Pertama, kupas dan iris tipis 4-5 kg singkong, kemudian masukkan ke wadah. Setelah itu, masukkan air panas/hangat ke dalam wadah hingga singkong terendam. Masukkan kurang lebih 1sdt soda kue ke dalam wadah, aduk merata. Diamkan selama 20-30 menit.
Untuk pemakaian standard, gunakan bumbu tabur 5-7% dari berat produk matang. Jika ingin rasa yang lebih kuat, taburkan kurang lebih 10% dari berat produk matang. Contohnya, untuk 1 kg snack matang, berikan bumbu tabur sebanyak 0,5 - 1 ons. Standard ini hanya sebagai arahan dan tidak wajib diikuti. Untuk pemakaian bumbu tabur dapat diatur sesuai rasa yang diinginkan.
Setiap perusahaan makanan memiliki resep rahasia untuk rasa yang khas, unik, dan berbeda dari yang lainnya. Untuk membuat rasa yang khas dan unik ini, campurkan rasa bumbu tabur hingga tercipta rasa baru. Contohnya mencampurkan rasa balado dan keju, akan menghasilkan rasa keju pedas.
Untuk menyimpan bumbu tabur supaya tahan lama dan tidak menggumpal, jangan biarkan bumbu tabur dalam keadaan terbuka dan terkena udara secara langsung. Jika bumbu tabur yang digunakan masih sisa, simpan sisa bumbu di kulkas/lemari es. Bumbu tabur menggumpal saat didiamkan di udara terbuka karena sifatnya menyerap kelembapan. Pada suhu dingin, tingkat kelembapan kecil, sehingga bumbu tabur tidak menggumpal dan tetap kering.
Tuang minyak yang sudah dipakai ke dalam wadah. Biarkan minyak hingga dingin dan mengendap. Setelah itu, buang endapan minyak yang kotor dan panaskan minyak hingga mendidih. Masukkan ampas/sisa parutan kelapa (kurang lebih 10%) ke dalam minyak yang mendidih. Biarkan minyak mengendap kembali dan buang endapannya.
Supaya snack yang berbentuk mie dapat mekar dengan bagus dan renyah, jemur snack terlebih dahulu kurang lebih 3 jam dalam cuaca cerah/panas. Jika menggunakan oven, panaskan oven 30 menit pada suhu 170 C atau 300 F. Jika menggunakan penggorengan, siapkan 2 wajan. Wajan A berisi minyak goreng setengah panas dengan api kecil (80 C) dan wajan B berisi minyak goreng panas (190 C). Masukkan snack ke wajan A hingga pinggir snack mekar. Angkat snack dan pindahkan ke wajan B selama beberapa detik saja. Angkat snack, lalu taburkan bumbu tabur dan aduk hingga merata. Biarkan 15 menit di udara terbuka supaya uap panas snack hilang.
Bumbu tabur kualitas 1 (Grade A) memiliki butiran/partikel yang lebih halus sehingga lebih mudah menempel ke pori-pori snack. Hal ini juga menyebabkan pemakaian bumbu tabur lebih hemat. Sedangkan untuk bumbu tabur kualitas 2 (Grade B) memiliki butiran/partikel yang lebih kasar dan agak basah sehingga sulit menempel ke pori-pori snack.
Bumbu tabur kualitas 1 (Grade A) larut dalam minyak sehingga sangat efektif menempel pada snack. Bumbu tabur ini memberikan rasa dan warna yang lebih merata pada snack. Bumbu tabur kualitas 2 (Grade B) sulit larut dalam minyak sehingga tidak efektif dalam menempel pada snack. Akibatnya, rasa dan warna snack tidak merata.
Bumbu tabur kualitas 1 (Grade A) menggunakan pewarna makanan kualitas 1 (food grade) sehingga saat dikonsumsi tidak akan menempel di mulut/lidah dan aman untuk dikonsumsi. Bumbu tabur kualitas 2 (Grade B) menggunakan pewarna makanan yang belum diketahui kualitasnya sehingga akan meninggalkan warna pada mulut/lidah dan belum tentu aman dikonsumsi.
Bumbu tabur kualitas 1 (Grade A) menggunakan perasa yang asli dan bukan hanya sekadar aroma. Contohnya rasa pedas pada cabai dan rasa manis pada gula. Karena itu, meski snack disimpan dalam waktu yang lama, rasa pada snack akan tetap ada/terasa. Bumbu kualitas 2 (Grade B) menggunakan aroma untuk memanipulasi rasa. Contohnya ketika membaui cabai, akan muncul kesan rasa pedas atau ketika membaui jeruk, akan muncul kesan rasa kecut. Akibatnya, jika snack disimpan dalam waktu yang lama, snack akan kehilangan rasa dan menjadi tawar.
Bumbu tabur kualitas 1 (Grade A) menggunakan vetsin dalam kandungan yang wajar dan layak konsumsi (di bawah 5%) sehingga tidak membahayakan kesehatan. Bumbu tabur kualitas 2 (Grade B) menggunakan banyak vetsin sehingga jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan.